Selasa, 22 Oktober 2019

Wedding Prep #RianGetNerried (Part 1)

Hi Everyone!
Kali ini aku mau bahas mengenai persiapan wedding aku yang baru 1 bulan lalu. Sebenernya, wedding aku ini dibagi menjadi 2 hari, pertama hari pemberkatan (Holy Matrimony) di tanggal 1 September 2019 lalu resepsi nya di tanggal 21 September 2019. Banyak banget yang nanya kog jauh banget jeda nya? 
Nah makanya aku mau bahas juga disini. 
Jadi mungkin akan aku bagi menjadi beberapa part supaya ga kepanjangan. Aku akan bahas juga vendor-vendor nya, testimony vendor, dan tips dari aku. Di Part 1 ini aku akan bahas first step nya dulu ya...
Oh ya, sebelum itu, aku mau kasih tau dulu kalau wedding aku ini dilakukan dengan adat chinese tionghoa dan resepsi nuansa internasional. 

OK para bride and groom to be, aku tau kalian pasti bingung saking banyak nya hal dan perintilan yang harus diurus jadi musti yang mana dulu nih di dahulukan? dan kalau menurut pengalaman ku, sebagai orang Indonesia yang masih kental dengan adat dan budaya, pernikahan ini tidak hanya melibatkan kalian ber 2 saja, tapi juga keluarga kalian. Sekalipun kalian memimpikan intimate wedding, tetapi tetap saja keluarga terutama Ayah dan Ibu pasti akan memegang pernanan penting. Sehingga, ada baik nya jika segala keputusan dibicarakan dengan keluarga masing-masing. 


1. First Thing First : Tanggal, Budget dan Venue

Tentukan tanggal pernikahan!
Ini penting banget dan harus hati-hati ya. Kenapa ? tanggal ini biasanya harus dibicarakan bareng sama keluarga groom dan bride. Biasanya, masih ada nih keluarga yang memegang teguh adat istiadat dan kepercayaan. Contoh nya, milih tanggal pernikahan dengan menghitung "tanggal / hari baik" dengan menghitung dari tanggal lahir , dan jam lahir nya si cowok dan si cewek dan mungkin ada faktor lainnya. Untung nya, aku sih engga ada begini-begini an. Jadi aku dan calon suami pilih sendiri aja tanggal yang menurut kami cantik dan mudah diingat.  

Tentukan budget pernikahan kalian! Awal-awal ga usah terlalu detail, tapi bisa di breakdown yang essentials dulu, seperti budget untuk venue, decoration, katering, baju pengantin, foto dan video, undangan, suvenir. Biasa nya sih, yang paling besar memakan budget adalah venue, decor dan katering. Sisa nya yang detail-detail pasti akan menyusul sendiri.

Tips: sering-sering datang ke pameran wedding untuk cari inspirasi, kisaran harga, dan biasanya mereka punya special deals saat pameran. 

Nah setelah tentukan tanggal, dan budget langsung deh tentukan lokasi pernikahan mau dimana? Kalian mau nya wedding yang seperti apa? apakah di dalam gedung? atau tema rustic-rustic di hutan ? atau semi outdoor? Tapi jangan lupa ya tentukan dulu jumlah tamu kalian berapa? dan ingat untuk stick to your budget. Menurut aku , venue ini penting banget dan harus paling awal dipilih. Lebih awal lebih baik, karena gedung atau venue itu cuma bisa dipakai 1 wedding dalam 1 tanggal lho. Jadi misalnya kalian mau di gedung A, ternyata udah ga bisa di tanggal sekian. Apalagi kalau yang sudah pilih "hari baik" segala repot kan kalau gedung nya udah ga ada yang available. Jadi kalau udah tentukan venue langsung aja di DP ya 

Waktu mau pilih venue, pikirkan juga beberapa hal ini :

- survey dulu tempat nya ! kalau perlu datang ketika ada acara wedding disana 
- kapasitas gedung apakah sesuai dengan jumlah tamu undangan kalian
- apakah tempat parkir nya memadai (kalau tempat parkir nya kecil apakah ada layanan valet, misal tiba-tiba hujan apakah tamu bisa akses ke gedung resepsi nya) 
- kalau venue nya outdoor, apakah akan sewa pawang hujan? (ini tergantung kepercayaang masing-masing ya) kalau aku sih indoor jadi aku tidak memikirkan hal ini 
- keluarga dan kerabat kalian tinggal dimana? coba lah dicarikan jalan tengah nya. misalnya si cowok tinggal di jaksel dan cewek tinggal di jakbar, kalau wedding venue nya di Gading Serpong apakah akan banyak keluarga dan tamu yang keberatan ? sayang banget kan kalau udah capek-capek merancang wedding sedemikian rupa tapi tamu nya malah banyak yang ga mau datang karena lokasi yang kejauhan
- minta list vendor rekanan gedung nya (biasa nya kalau tidak rekanan, mereka akan kenakan charge, dan kalian juga harus tanya charge nya berapa)
- perhatikan rekanan katering nya apakah rasa makanan nya cocok atau tidak. Kalau venue nya di hotel, biasanya food nya sudah dari hotel tersebut 

2. Wedding Planner / Wedding Organizer

Wedding Planner itu berbeda dengan Wedding Organizer. Nah kalau Wedding Planner itu adalah tim yang membantu merencanakan wedding kalian dimulai dari memilih dan menyarankan vendor-vendor, membantu arrange meeting dengan vendor, pokoknya mirip kaya asisten kalian yang bisa membantu persiapan wedding. Sedangkan Wedding Organizer itu adalah team yang membantu supaya acara di hari H bisa berjalan dengan lancar. Jadi ya mereka itu team seksi repot di belakang layar saat acara wedding kalian berlangsung. Nah, saran aku kalau kalian sudah benar-benar tau mau pakai vendor apa saja, tema wedding seperti apa, dan ga sibuk-sibuk amat untuk arrange meeting dengan vendor, lebih baik ga perlu pakai wedding planner. Aku ga bilang wedding planner itu ga penting, tapi mereka akan sangat membantu jika kalian masih no idea mau wedding yang kaya gimana, vendor yang mana, dan super sibuk. 
Dari semua vendor yang ada , menurut aku Wedding Organizer (WO) ini salah satu yang amat sangat penting dan milih nya susah susah gampang. Kenapa aku bilang susah susah gampang? Karena WO ini adalah jasa, dan orang-orang yang akan menemani kalian di saat BIG DAY itu berlangsung dari awal banget pagi hari hingga selesai. Mereka juga yang akan mengatur vendor-vendor supaya ga telat dan ga berantakan, banquet makanan, rundown acara, ngatur tamu-tamu yang hadir, pokoknya bener-bener EVERYTHING yang ada di acara kalian nanti. Bayangkan kalau si WO ini kerja nya males-malesan, ga sigap, miskom, berantakan. Wah bakal kacau banget deh itu acara. Jadi, saran aku dalam memilih WO ini minta lah testimoni dari teman-teman atau kerabat kalian yang sudah pernah pakai jasa WO tersebut. Karena kalian akan mempercayakan acara kalian seharian itu kepada team WO ini. Trust me, mostly di acara wedding pasti ada aja drama keluarga yang tidak terduga, jadi kalau WO nya juga kerja nya kurang sigap, pasti akan mempengaruhi mood kalian juga. 
Karena aku orang nya lumayan perfeksionis, jadi menurut aku WO ini gak main-main harus professional, rapi dan heplful. 

3. MUA 

Ini bisa di skip kalau kalian memutuskan untuk pakai Bridal karena biasanya Bridal sudah sepaket dengan make up nya. 

Jaman sekarang, emang sih MUA udah banyak banget. Tapi yang sesuai selera dan budget itu harus dikejar dulu, karena mereka biasanya sudah di book dari jauh-jauh hari. Untuk memilih MUA, cara paling gampang itu dari instagram, karena mostly MUA jaman now pasang portfolio nya di instagram. 
Tips: cari lah MUA yang sudah paket dengan makeup mama bride dan mama groom supaya lebih hemat.  


Jadi ini lah 3 Step awal yang menurut aku penting banget untuk dilakukan saat kalian merencakan wedding. Karena 3 point ini bekerja berdasarkan tanggal dan memegang peranan penting di hari H nya kalian. Untuk step berikut nya, masih seputar vendor-vendor juga ya.. 

Cheers.. 

XOXO















Kamis, 03 Oktober 2019

The Body Shop Tea Tree Peel Off Mask dan rangkaian anti jerawat

Aku adalah salah satu pejuang melawan jerawat alias acne fighter . Memang sih jerawatan itu mengganggu penampilan dan  bikin ga pede. Tapi sebagai penderita jerawat juga, disini aku mau sharing dikit soal #skintruth kalo jerawat itu normal. Jerawatan itu penyebab nya banyak, mulai dari faktor internal misalnya hormon tidak stabil, bakteri, kelebihan produksi sebum, dan faktor eksternal seperti polusi udara (yang lagi buruk-buruk nya di Jakarta) , malas merawat dan bersihkan wajah sehingga pori-pori tersumbat dan bakteri ngumpul, ga cocok sama skin care nya, dll.

Karena itu, sekarang aku lgi nyobain pake Varian Tea Tree dan Himalayan Charcoal dari The Body Shop. Sebenernya varian ini memang sudah ada sejak lama dan memang salah satu best seller nya The Body Shop. Tapi ada 1 yang baru banget yaitu Tea Tree Peel Off Mask. Masker ini unik dan lucu menurut aku agak fun aja sih pas mau maskeran. Dari Packaging nya yang lucu dan cara pakai nya yang harus diracik dulu. Jadi pecinta DIY pasti suka sama Tea Tree Peel Off Mask ini. Seperti varian Tea Tree The Body Shop lainnya, Peel Off mask ini juga mengandung Community Trade Tea Tree Oil yang bisa membantu melawan bakteri jerawat.




buka kemasan nya dan tinggal dicampur air sesuai batas garis yang ada di kemasan nya


Aduk-aduk pakai brush sampai tekstur nya agak mengental. Buat aku ini tekstur yang mantoel buat langsung di apply ke wajah


ini tekstur masker nya setelah kering dan sudah aku peel off dari wajah. seperti yang keliatan di foto, dia agak tebel seperti karet, tapi gak lentur juga sih.. 

Tea Tree Peel Off Mask 
Pros:
- higienis dan bisa dibawa-bawa saat travelling karena kemasan nya ringan dan rapi
- kemasan bisa di recycle
- mudah dicampurkan karena ada garis takaran nya. jadi seharusnya meminimalkan gagal saat pertama kali pemakaian
- mengandung anti bakteri untuk jerawat 
- efek peel off nya tidak sakit sama sekali karena tekstur nya yang tebal dan lentur
- tidak bikin iritasi jerawat dan bagian kulit yang sensitif
- cepat kering nya di wajah jadi ga perlu nunggu lama-lama 

Tea Tree Peel Off Mask Cons:
- agak repot saat mau peel off karena tekstur nya yang tebal dan agak lembek, jadi lumayan bikin berantakan 
- harus menggunakan alat untuk aduk dan apply nya di wajah
- tidak memberikan efek atau hasil instan


Yang kedua, ada Himalayan Charcoal Facial Wash 


Tekstur nya agak creamy dan seperti clay mask, tapi kalau kena air langsung berbusa kog



wangi nya persis seperti masker Himalayan Charcoal, jadi agak herbal dan seger. Pertama kali aku pakai ini ada rasa sedikit menyengat di area pipi (karena area pipi aku sensitif) tapi setelah pemakaian ke 2 dan berikutnya udah ngga lagi.

Untuk produk ini, aku belum bisa menuliskan pros dan cons nya karena sejujurnya aku pribadi tidak pernah merasa ada masalah dalam menggunakan facial wash selama itu tidak bikin kulit aku over dry dan tidak bikin break out. Untuk produk ini, masih aman di kulit aku :)


Tea Tree Daily Solution

Produk ini adalah serum wajah. Jadi urutan nya dipakai setelah facial wash, dan toner (kalau ada), lalu aku langsung pakai ini. 
Overall, aku suka sama produk nya. Pipet nya enak dipakai, tekstur nya pas untuk ukuran serum karena tidak terlalu watery atau encer. 

Tea Tree Daily Solution Pros:
- aku udah habisin ini 1 botol, dan keliatan hasil nya membantu mengurangi jerawat dan mengurangi kulit berminyak 
- tekstur nya pas 
- menurut aku untuk serum, ini harga nya tidak terlalu mahal kalau dilihat dari size nya dan juga ada hasil nya di wajah aku

Tea Tree Daily Solution Cons: 
- botol nya berat dan lumayan besar, jadi agak susah dibawa untuk travelling



Tea Tree Oil

Tau gak sih kalo si mungil ini banyak banget kegunaan nya. Kalo di wajah sih memang selama ini aku pakai untuk spot treatment pas lagi ada jerawat. Selain itu, Tea Tree Oil ini bisa dipakai sebagai diffuser aroma terapi ruangan, buat berendam di bath tub, buat obat oles pas digigit nyamuk, dan lainnya bisa di google juga yahh kegunaan nya tea tree oil ini. Tea tree oil the body shop ini menurut aku ga kalah sama yang lain-lain karena dia beneran pure dari tanaman tea tree dan bukan boong-boongan. 
Nah beberapa temen aku ada yang bilang kalau pakai rangkaian tea tree ini mereka break out langsung muncul banyak banget jerawat. Menurut penjelasan expert nya The Body Shop, itu wajar terjadi karena tea tree ini memang bersifat detox. Jadi memang dia akan mengeluarkan jerawat-jerawat yang terpendam baru setelah itu akan berangsur-angsur membaik. Tapi kalau di aku sih engga break out kaya gitu ya...

Pros:
- wangi nya relaxing
- bisa dipakai sebagai spot treatment kapanpun karena tekstur nya bening, jadi bisa dipakai saat siang hari juga
- banyak kegunaan nya 

Cons: 
- tutup botol nya agak susah dibuka
- agak pricey tapi mengingat banyak kegunaan nya jadi gapapa





Kamis, 01 Februari 2018

My Cleansing Routine

Aku udah lama banget punya masalah kulit wajah berjerawat. Jerawat wajahku ini bukan yang besar dan meradang, tapi lebih cenderung ke komedo dan lemak-lemak kecil di seluruh muka. Aku udah nyoba macem-macem skin care dan udah spending banyak banget uang untuk menemukan skin care yang tepat, tapi sampai sekarang perjuangan ini belum selesai. Aku udah sering googling "how to treat comedones and whiteheads acne", dan hasil dari yang aku baca, komedo dan whitehead ini adalah minyak, kotoran, dan sel-sel kulit mati yang tersumbat di dalam. Nah setelah baca itu, aku langsung berpikir, berarti kemungkinan selama ini aku kurang besih waktu membersihkan muka aku apalagi aku setiap hari pakai make up seharian. Aku suka banget pakai make up, dan sehari-hari pekerjaan ku juga menuntut harus well-groomed , artinya harus make up an juga. 

Jadi untuk langkah pertama dalam membersihkan wajah, aku pakai Banila Clean It Zero


Produk ini ada beberapa Varian, ada warna Pink, hijau tua, hijau muda, dan abu-abu kalau ga salah. Biasanya sih yang terkenal di olshop2 itu warna pink. Tapi dulu aku pernah nyoba yang pink ga cocok, perih di mata dan malah jadi jerawatan. Terus aku pakai yang warna hijau ini untuk sensitve skin. Jadi kalau pakai untuk hapus eye makeup ga perih sama sekali. 


pas dibuka, atas nya ada plastik penutup nya dan spatula untuk ngambil produk nya.


Tekstur nya padat, jadi harus dicongkel pakai spatula jadi ga kotor dan ga masuk-masuk ke dalem kuku. Tapi biarpun padat, kalau udah dioles ke wajah jadi melting dan ampuh banget buat melunturkan segala jenis make up, even the waterproof one. Lem bulu mata pun bisa hilang pakai ini. Cara pakai nya, aku ambil sedikit pakai spatula, dan aku taruh sedikit di tangan dan aku olesin ke seluruh muka sampai semua kotoran make up luntur. Terus aku lap pakai tisu kering. Setelah itu baru aku cuci muka pakai sabun muka.

Ini sabun yang aku pakai. Ini produk Korea merk nya COSRX. Sabun ini mengandung salicylic acid yang katanya bagus untuk mengurangi bakteri jerawat. 

Setelah cuci muka pakai sabun, aku bersihkan lagi pakai second cleanser dari The Bath Box. Produk nya mereka seperti LUSH, tapi ini versi lokal nya. Aku suka banget produk-produk tipe kaya gini, karena produk ini Vegan dan handmade. Artinya terbuat dari bahan-bahan organik asli, jadi ga terlalu banyak bahan kimia nya dan tidak pakai bahan pengawet. Karena tidak pakai bahan pengawet, maka biasanya ada expired date nya




The Bath Box baru aja meluncurkan produk baru nya, yaitu Sugar dan Scary Face. Kebetulan aku pakai yang Scary Face, karena terbuat dari Charcoal yang katanya bagus untuk menyerap kotoran di wajah. Jadi mudah-mudahan cocok untuk muka aku yang komedo an dan berpori-pori besar. Satu lagi Sugar itu terbuat dari green tea, dan sebenarnya cocok juga sih untuk kulit berjerawat.

\
Ini penampakan dalam nya. Jadi dia tekstur nya padat, ada gula-gula nya untuk scrub wajah, tapi Gula nya ini gak kasar di muka. Di tengah nya itu juga ada bunga nya supaya wangi. Aku pertama kali pakai cleanser kaya gini dan aku SUKA BANGET!! karena pas dibuka tuh wangiii banget, dan wangi nya ini seperti kombinasi kayu-kayu an dan bunga-bunga an jadi menenangkan pas dipake di wajah. Cara pakai nya, ambil sedikit produk nya, dan dikasih air sedikit aja sampai membentuk paste dan langsung aja diolesin di muka, dipijit-pijit selama 1-2 menit (mumpung wangi nya juga enak banget) terus langsung dibilas pakai air dan tinggal dikeringkan wajah nya pakai handuk seperti biasa. Setelah itu, baru deh aku pakai skin care aku yang lainnya. 

Walaupun kelihatan nya ribet dan ngerepotin, tapi aku ngerasain banget beda nya setelah pakai second cleanser dari The Bath Box ini. Muka aku kerasa bersih banget dan jerawat yang besar-besar jadi berkurang. If you want to try, you can find it on their instagram @thebathbox dan bisa juga order via website www.thebathbox.co.id 

Di postingan selanjutnya, aku akan sharing lagi produk-produk skin care apa aja yang lagi aku suka pakai.





Kamis, 25 Mei 2017

Pantone Nail Color

Browlash is a nail and eyelashes salon located in Pantai Indah Kapuk.
For their 2nd anniversary, and soft opening of their 2nd studio, they give 50% discount during this May , so i decided to try.


Clean and sleek decoration. Very comfortable.

They provide eyelashes extension treatment and nail treatment. Here is the normal price list



I did a menicure + gel polish treatment with pantone color :)


Basically i enjoy having treatment here, because their place is quiet, and their nail polish has a great quality and long lasting, and i think the price is also reasonable.
i would like to coming back again :)

Browlash Studio address:
Rukan emerald no 30
Pantai Indah Kapuk

Instagram: browlashstudio

Sabtu, 13 Mei 2017

Catrice Cosmetics Review

Hi, this time i want to write a review about Catrice Cosmetics.
This is the first time use this brand, because one of my friend recommend it. She says it's nice for oily skin because it feels very light on skin and long last. So think i will give it a try.

I bought Catrice Cosmetics at Guardian Drug Store in Jakarta. First i only wanted to buy the foundation but then i found they have very cheap prices. So i bought foundation, eyeliner, and mascara.



Price: around 100.000 Rupiah (8-9 USD)

This is a liquid foundation with pump and glass packaging. It reminds me to that high end Armani Fondation.  It has light texture and gives light to medium coverage. I still need put some concealer to cover up my pigmented acne scar and dark circle under my eyes. At the back of the bottle says it gives satin matte and even complexion, which is true. It also says lasts up to 18 hours, which is also true (even though i did not leave it for 18 hours) but i think my Make Up Forever HD loose powder also help the foundation to stays in place. Although it says long lasting shine control, i still found my forehead getting oily after 8 hours later, but i think it's normal. 
So overall i like this product because it is light weight and suitable for daily use and it did not cause breakout on my oily acne prone skin.

The next product is Catrice Eyeliner

Price: 46.000 Rupiah (3-4 USD)

This type of eyeliner is always be my favorite because it is very easy to use, especially when i have to get ready in the morning before work.
This eyeliner also says extra long lasting. That's why i bought it. Not only getting oily on my forehead and T-Zone , i also have oily eye lid. I have tried benefit push up liners before and it very smudge all over my eyes when i sweat. 
This Catrice eyeliner pen isn't a bad choice. It stays longer than the other eyeliners that i have used before. Well it still a little bit fading after 7-8 hours, but at least it did not smudge like crazy. But the thing that i don't really like from this product is the pen brush is a little too big for me and it doesn't flexible so i think it's quite hard for me to just draw a thin line. It also kinda watery so i need to close my eyes for few seconds to let it dry. 

Catrice Mascara

Price: 63.000 Rupiah (5-6 USD)
Again, i choose this product because it says lasts for 14 hours, but it is not a waterproof mascara. Well, i'm just curious tho :p
I think it's kinda similar to Maybelline mascara, but i think i'm not a fan of this product because it smudge all over my eyes at the end of the day, like after 9 hours.

That's all for my review, i hope it helps 
Follow me on Instagram: @abigailnerissa


Jumat, 14 April 2017

Europe Trip: Amsterdam

Hi!
It's been a long time since i updated my blog. I know it was like years ago.. The last time i said i want to post more often but i ended up being lazy again. But this time, i promise myself i'm gonna write more often for the sake of my creativity.

This time i want to share my first experience visiting Europe. It was fall season on October 2016.
I know it's kinda late, but i think it was a very exciting and great moment so i can't help to not sharing with you, people. On this Europe trip, i went from Jakarta- Amsterdam, and then Brussel, Brugge, Paris, Iceland, and back to Amsterdam and Jakarta.

First stop: Jakarta- Doha- Amsterdam

On this trip, i chose Qatar Airways that flew me from Jakarta- Amsterdam. I chose Qatar because it they had a cheap price. I only spent around $800-900 for round trip, maybe because i have bought the tickets from January 2016. A very well planned trip always has a good deal :)
This is also my first time using Qatar Airways, and it was great. They have a good space for my legs and friendly crews. But unfortunately i'm not into the food. Maybe because i'm not familiar with Arabic or Mediterranian food.

So here is the picture that i took when the plane just take off.


I always sit beside the windows because i love to see the beautiful view from the sky. 
This is  Indonesia from thousands feet

After view hours, we arrived at Doha for transfer. We didn't have very much time in Doha, so we  just stay at the airport just to take a look for a little while. 

We arrived at Doha Hamad Airport at dawn. So it was still dark, and the airport wasn't very busy.





They have a huge teddy bear and everyone is taking picture with that. 

After few hours more, we're finally arrived at Amsterdam, and we were very surprised when we see the immigration.


Very busy and long lines

Finally, after the very long line up we can meet our dear friend, Stella


Sorry guys for my tired face, and i know i need to shower ASAP

Stella is our high school friend who lives in Amsterdam, and she's going to be our awesome tour guide along this whole trip. She is very kind to let us stay at her house.



Everyone took a shower and we are ready to strolling around Amsterdam to do the tourists things




Me and my Boyfriend at Amsterdam Central Station. 


We're taking canal boat tour to see the city 


The iconic "Iamsterdam" 
LOL look at his face 





The Full Squad.
This is where "The Fault in Our Stars" movie took the scene


I'm feeling like we're at The Hogwarts because of the old building and the blue darken sky


See you on the next post.
Follow me on Instagram: @abigailnerissa

Senin, 05 Januari 2015

Gloomy Sunday

This Sunday was very gloomy day. it was raining all day and made people feeling blue. My friend Diana, a fashion blogger from styleargyle.com was in Jakarta and she wanted to take photoshoot and i decided to take a couple shoot too :D 
so that day i was wearing HnM top with unbranded slit skirt, and charlotte-russe studed high heels.


the top details

with my friend, Diana from styleargyle.com
the umbrella is cute, doesn't it? :p


the skirt and high heels


same day, different outfit. wearing asymetric dress from Guess and silver metallic heels 

it was so windy and about to rain again 

just chillin' and enjoy the view


See you on the next post.

Follow me on Instagram: @abigailnerissa